Minggu, 02 Oktober 2011

PERBEDAAN DAN TUJUAN DAFTAR PUSTAKA, KUTIPAN DAN CATATAN KAKI

1. Daftar Pustaka
Pengertian Daftar Pustaka atau Bibliografiadalah sebuah daftar yang berisi judul ,buku-buku artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya . Daftar Pustaka memiliki arti penting buat cendekiawan ,sarjana dan calon sarjana seperti saya . Daftar pustaka memiliki arti penting , karena dengan adanya daftar pustaka para cendekiawan , sarjana serta calon sarjana dapat melihat kembali pada sumber asli yang membuat tulisan tersebut .
Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pula nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.

Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu dapat pula dilihat sebagai pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.

Contoh :
a. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
b. Buku dengun dua atau tiga pengarang
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
c. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
d. Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan
Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.New York: Holt. Rinehart and Winston. 1961.
e. Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service. inc.. 1964.

2. Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan.
Fungsi Catatan kaki adalah untuk mencantumkan sumber tulisan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.

Sistem Penulisan Catatan Kaki :
1. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
2. Catatan kaki diketik berspasi satu.
3. Diberi nomor.
4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
5. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
6. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
7. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
8. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
9. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
10. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
11. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
12. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.

Catatan kaki dipergunakan sebagai :
a) pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam reks atau sebagai petunjuk sumber.
b) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
c) referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
d) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.


3. Kutipan

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.Jadi pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip:
1. Penulisan nama pengarang menggunakan nama akhir disertai tahun.
2. Jika pengarangnya dua orang, ditulis nama akhir kedua pengarang tersebut.
3. Jika pengarangnya lebih dari 2 orang, tuliskan nama akhir pengarang pertama diikuti dkk.
4. Jika nama pengarangnya tidak ada, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran.
5. Untuk karya terjemahan, nama pengarang yang dituliskan adalah nama pengarang asli.
6. Mengutip dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh pengarang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.

Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka.

Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung.

Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah.
Kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut .

a. Contoh Kutipan Langsung

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3). ( Contoh kutipan Langsung 1# )

-------------------------------------------------------
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. ( Contoh kutipan Langsung 2# )

b. Contoh Kutipan Tidak Langsung
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 2# )


Dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga sumber diatas memiliki tujuan dan fungsi yang sama , yaitu sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

Perbedaan dari ketiga cara tersebut ada dari segi penempatannya dan cara menuliskan sumber refrensi dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.


REFERENSI:
-http://beebobie.blogspot.com/2010/11/perbedaan-dan-tujuan-daftar-pustaka.html

PERENCAAN KARANGAN ILMIAH

KARANGAN ILMIAH

Sebuah kerangka karangan mengandung rencana kerja, memuat ketentuan ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus di perinci dan di kembangkan. Kerangka karangan menjamin suatu penyusunan yang logis dan teratur, serta memungkinkan seorang penulis membedakan gagasan-gagasan utama dari gagasan gagasan tambahan. Sebuah kerangka karangan tidak boleh diperlakukan sebagai suatu pedoman yang kaku, tetapi selalu dapat mengalami perubahan dan perbaikan untuk mencapai suatu bentuk yang semakin lebih sempurna. Kerangka karangan dapat berbentuk catatan catatan sederhana, tetapi dapat juga berbentuk mendetil, dan di garap dengan sangat cermat .

Secara singkat dapat di katakan kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis garis besar dari suatu karangan yang akan di garap .

MANFAAT KERANGKA KARANGAN

Mengapa metode ini sangat di anjurkan kepada para penulis, terutama kepada mereka yang baru mulai menulis ? Karena metode ini akan membantu setiap penulis untuk menghindari kesalahan- kesalahan yang tidak perlu dilakukan atau secara terperinci dapat dikatakan bahwa outline atau kerangka karangan dapat membantu penulis dalam hal – hal berikut :
1.Untuk menyusun karangan secara teratur .
2.Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda – beda .
3.Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih .
4.Memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu .

Kerangka karangan merupakan miniatur atau dari sebuah karangan. Dalam bentuk miniatur ini karangan tersebut dapat diteliti, di analisis, dan dipertimbangkan secara menyeluruh, bukan secara terlepas – lepas.
Dengan demikian : tesis / pengungkapan maksud = kerangka karangan = karangan = ringkasan .

PENYUSUNAN KERANGKA KARANGAN
Langkah – langkah sebagai tuntunan yang harus di ikuti adalah sebagai berikut :
1.Rumuskan tema
2.Mengadakan inventarisasi topik – topik bawahan yang dianggap merupakan perincian dari tesis atau pengungkapan maksud tadi .
3.Penulis berusaha mengadakan evaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua di atas .
4.Untuk mendapatkan sebuah kerangka karangan yang sangat terperinci maka langkah kedua dan ketiga di kerjakan berulang – ulang untuk menyusun topik – topik yang lebih rendah tingkatannya .
5.Menentukan sebuah pola susunan yang paling cocok untuk mengurutkan semua perincian dari tesis atau pengungkapan maksud sebagai yang telah di peroleh dengan mempergunakan semua langkah di atas.

POLA SUSUNAN KERANGKA KARANGAN
Pola susunan yang paling utama adalah pola alamiah dan pola logis .

Pola Alamiah

Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit – unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam. Sebab itu susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu urutan berdasarkan waktu ( urutan kronologis ), urutan berdasarkan ruang ( urutan spasial ), dan urutan berdasarkan topik yang sudah ada .

a. Urutan Waktu ( kronologis )

Urutan waktu atau urutan kronologis adalah urutan yang di dasarkan pada runtunan peristiwa atau tahap – tahap kejadian . Yang paling mudah dalam urutan ini adalah mengurutkan peristiwa menurut kejadiannya atau berdasarkan kronologinya.

Suatu corak lain dari urutan kronologis yang sering di pergunakan dalam roman, novel, cerpen, dan dalam bentuk karangan naratif lainnya, adalah suatu variasi yang mulai dengan suatu titik yang menegangkan, kemudian mengadakan sorot balik sejak awal mula perkembangan hingga titik yang menegangkan tadi .

Urutan kronologis adalah urutan yang paling umum, tetapi juga merupakan satu – satunya cara yang kurang menarik dan paling lemah .

b. Urutan Ruang ( Spasial )
Urutan ruang atau urutan spasial menjadi landasan yang paling penting, bila topik yang di uraikan mempunyai pertalian yang sangat erat dengan ruang atau tempat . Urutan ini terutama di gunakan dalam tulisan – tulisan yang bersifat deskriptif .

c. Topik yang ada

Suatu pola peralihan yang dapat di masukkan dalam pola alamiah adalah urutan berdasarkan topik yang ada . Suatu barang, hal, atau peristiwa suadh di kenal dengan bagian – bagian tertentu . Untuk menggambarkan hal tersebut secara lengkap, mau tidak mau bagian – bagian itu harus di jelaskan berturut – turut dalam karangan itu, tanpa mempersoalkan bagian mana lebih penting dari lainnya, tanpa memberi tanggapan atas bagian – bagiannya itu .

Pola Logis
Tanggapan yang sesuai dengan jalan pikiran untuk menemukan landasan bagi setiap persoalan, mampu di tuang dalam suatu susunan atau urutan logis . Urutan logis sama sekali tidak ada hubungan dengan suatu ciri yang inheren dalam materinya, tetapi erat dengan tanggapan penulis .

Macam – macam urutan logis yang dikenal :
Urutan Klimaks dan Anti Klimaks

Urutan ini timbul sebagai tanggapan penulis yang berpendirian bahwa posisi tertentu dari suatu rangkaian merupakan posisi yang paling tinggi kedudukannya atau yang paling menonjol . Bila posisi yang paling penting itu berada pada akhir rangkaian maka urutan ini di sebut klimaks . Dalam urutan klimaks pengarang menyusun bagian – bagian dari topik itu dalam suatu urutan yang semakin meningkat kepentingannya, dari yang paling rendah kepentingannya, bertingkat – tingkat naik hingga mencapai ledakan pada akhir rangkaian .

Urutan yang merupakan kebalikan dari klimaks adalah anti klimaks . Penulis mulai suatu yang paling penting dari suatu rangkaian dan berangsur – angsur menuju kepada suatu topik yang paling rendah kedudukan atau kepentingannya .

Urutan Kausal
Urutan kausal mencakup dua pola yaitu urutan dari sebab ke akibat, dan urutan akibat ke sebab . Pada pola pertama suatu masalah di anggap sebagai sebab, yang kemudian di lanjutkan dengan perincian – perincian yang menelusuri akibat – akibat yang mungkin terjadi. Urutan ini sangat efektif dalam penulisan sejarah atau dalam membicarakan persoalan – persoalan yang di hadapi umat manusia pada umumnya .

Sebaliknya, bila suatu masalah di anggap sebagai akibat, yang di landaskan dengan perincian – perincian yang berusaha mencari sebab – sebab yang menimbulkan masalah tadi, maka urutannya merupakan akibat sebab .

Urutan Pemecahan Masalah
Urutan pemecahan masalah di mulai dari suatu masalah tertentu, kemudian bergerak menuju kesimpulan umum atau pemecahan atas masalah tersebut . Sekurang – kurangnya uraian yang mempergunakan landasan pemecahan masalah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu deskripsi mengenai peristiwa atau persoalan tadi, dan akhirnya alternative – alternative untuk jalan keluar dari masalah yang di hadapi tersebut .

Dengan demikian untuk memecahkan masalah tersebut secara tuntas, penulis harus benar – benar menemukan semua sebab baik yang langsung maupun yang tidak langsung bertalian dengan masalah tadi . Setiap masalah tersebut tidak bisa hanya terbatas pada penemuan sebab – sebab, tetapi juga harus menemukan semua akibat baik yang langsung maupun yang tidak langsung, yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi kelak .

Urutan Umum – Khusus
Urutan umum – khusus terdiri dari dua corak yaitu dari umum ke khusus, atau dari khusus ke umum .

Urutan yang bergerak dari umum ke khusus pertama – tama memperkenalkan kelompok – kelompok yang paling besar atau yang paling umum, kemudian menelusuri kelompok – kelompok khusus atau kecil .

Urutan khusus – umum merupakan kebalikan dari urutan di atas. Penulis mulai uraiannya mengenai hal – hal yang khusus kemudian meningkat kepada hal – hal yang umum yang mencakup hal – hal yang khusus tadi, atau mulai membicarakan individu – individu kemudian kelompok – kelompok . Urutan ini merupakan salah satu urutan yang paling lazim dalam corak berpikir manusia .

Urutan umum – khusus dapat mengandunug implikasi bahwa hal yang umum sudah di ketahui penulis, sedangkan tugasnya adalah mengadakan identifikasi sejauh mana hal – hal yang khusus mengikuti pola umum tadi . Sebaliknya urutan khusus – umum dapat mengandung implikasi bahwa hal khusus maupun umum sama sekali belum di ketahui . Urutan umum – khusus ini sebenarnya dapat mencakup pula urutan sebab – akibat, klimaks, pemecahan masalah . Atau dapat pula mengambil bentuk klasifikasi, atau ilustrasi . Dalam ilustrasi mula – mula di kemukakan suatu pernyataan yang umum, kemudian di ajukan penjelasan – penjelasan dan bila perlu di kemukakan ilustrasi – ilustrasi yang dapat berbentuk contoh, atau perbandingan dan pertentangan.

Urutan familiaritas
Urutan familiaritas dimulai dengan mengemukakan sesuatu yang sudah di kenal, kemudian berangsur – angsur pindah kepada hal – hal yang kurang di kenal atau belum di kenal. Dalam keadaan – keadaan tertentu cara ini misalnya di terapkan dengan mempergunakan analogi.

Urutan akseptabilitas

Urutan akseptabilitas mirip dengan urutan familiaritas. Bila urutan familiaritas mempersoalkan apakah suatu barang atau hal sudah di kenal atau tidak oleh pembaca, maka urutan akseptabilitas mempersoalkan apakah suatu gagasan di terima atau tidak oleh para pembaca, apakah suatu pendapat di setujui atau tidak oleh para pembaca.

Suatu hal yang perlu di tegaskan di sini sebelum melangkah kepada persoalan yang lain, adalah bahwa tidak ada keharusan untuk mempergunakan pola kerangka karangan yang sama dalam seluruh karangan. Konsistensi harus terletak dalam tingkatan serta satuan yang sama. Misalnya bila pada topik – topik utama telah di pergunakan urutan waktu ( kronologis ), maka pengarang harus menjaga agar hanya topik – topik yang mengandung urutan waktu saja yang dapat di sajikan dalam topik utamanya. Satuan – satuan topik bawahan dapat mempergunakan urutan lain sesuai dengan kebutuhannya.

MACAM-MACAM KERANGKA KARANGAN
Macam – macam kerangka karangan tergantung dari dua parameter yaitu : berdasarkan sifat perinciannya, dan kedua berdasarkan perumusan teksnya.

Berdasarkan Perincian

Berdasarkan perincian yang di lakukan pada suatu kerangka karangan, maka dapat di bedakan kerangka karangan sementara ( informal ) dan kerangka karangan formal.

Kerangka Karangan Sementara
Kerangka karangan sementara atau informal merupakan suatu alat bantu, sebuah penuntun bagi suatu tulisan yang terarah. Sekaligus ia menjadi dasar untuk penelitian kembali guna mengadakan perombakan – perombakan yang di anggap perlu. Karena kerangka karangan ini hanya bersifat sementara, maka tidak perlu di susun secara terperinci. Tetapi, karena ia juga merupakan sebuah kerangka karangan, maka ia harus memungkinkan pengarangnya menggarap persoalannya secara dinamis, sehingga perhatian harus di curahkan sepenuhnya pada penyusunan kalimat – kalimat, alinea – alinea atau bagian – bagian tanpa mempersoalkan lagi bagaimana susunan karangannya, atau bagaimana susunan bagian – bagiannya.

Kerangka karangan informal ( sementara ) biasanya hanya terdiri dari tesis dan pokok – pokok utama, paling tinggi dua tingkat perincian. Alasan untuk menggarap sebuah kerangka karangan semntara dapat berupa topik yang tidak kompleks, atau karena penulis segera menggarap karangan itu.

Kerangka Karangan Formal
Kerangka karangan yang bersifat formal biasanya timbul dari pertimbangan bahwa topik yang akan di garap bersifat sangat kompleks, atau suatu topik yang sederhana tetapi penulis tidak bermaksud untuk segera menggarapnya.

Proses perencanaan sebuah kerangka formal mengikuti prosedur yang sama seperti kerangka informal. Tesisnya di rumuskan dengan cermat dan tepat, kemudian di pecah – pecah menjadi bagian – bagian bawahan ( sub – ordinasi ) yang di kembangkan untuk menjelaskan gagasan sentralnya. Tiap sub – bagian dapat di perinci lebih lanjut menjadi bagian – bagian yang lebih kecil. Sejauh di perlukan untuk menguraikan persoalan itu sejelas – jelasnya. Dengan perincian yang sekian banyak, sebuah kerangka karangan dapat mencapai lima atau tiga tingkat perincian sudah dapat di sebut kerangka formal.

Judul
1. Harus pendek dan informatif.
2. Tidak harus mengandung akronim non-standar atau singkat.
3. Tidak boleh melebihi dua baris.
4. Judul biasanya harus menggambarkan subjek artikel.
5. Kadang-kadang judul yang merangkum hasil yang lebih efektif.

Penulis
1. Orang yang melakukan pekerjaan dan menulis kertas umumnya terdaftar sebagai penulis pertama dari kertas penelitian.
2. Untuk artikel yang dipublikasikan, orang lain yang memberikan kontribusi besar untuk pekerjaan juga tercantum sebagai penulis.

Abstrak
1. Abstrak adalah ringkasan dari seluruh kertas. Abstrak juga dapat dipublikasikan secara terpisah dalam sumber-sumber bibilografi. Mereka memungkinkan ilmuawan lain untuk segera memindai literarut ilmiah besar, dan memutuskan artikel yang mereka ingin membaca secara mendalam.
Abstrak harus sedikit lebih teknis dari pada artikel itu sendiri.
2. Abstrak harus menjadi salah satu paragraf, dari 100-250 kata, yang merangkum tujuan,metode,hasil dan kesimpulan.
3. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Ini harus mampu berdiri sendiri tanpa catatan kaki.

Pendahuluan

Pertanyaan apa yang kamu tanyakan dalam percobaan? kenapa menarik? pengantat merangkum literatur yang relevan sehingga pembaca akan memahami mengapa Anda tertarik pada pertanyaan yang Anda minta. Diakhiri dengan kalimat yang menjelaskan spesifik yang Anda minta dalam percobaan ini.

Bahan dan Metode
1. Bagaimana Anda menjawab pertanyaan ini? Harus ada informasi yang cukup di sini untuk memungkinkan ilmuawan lain untuk mengulangi percobaan Anda. Lihatlah artikel yang telah diterbitkan di bidang Anda untuk mendapatkan beberapa ide tentang apa yang termasuk dalam bagian ini.
2. Rincian protokol dipublikasikan tidak perlu direproduksi dalam teks tetapi referensi yang tepat harus dikutip.
3. Setiap perubahan dari protokol harus diterbitkan dan dijelaskan. Hal ini tidak tepat untuk menunjukkan volume solusi tambahan bukan menunjukkan informasi yang relavan tentang percobaan seperti konsentrasi akhir yang digunakan.
4. Sebutkan pertimbangan etis relavan. Jika Anda menggunakan subjek manusia, apakah mereka setuju untuk berpartisipasi.

Hasil
1. Buka bagian Hasil dengan menghadirkan “gambaran besar” atau gambaran dari percobaan.
2. Data harus mengarahkan pembaca terhadap solusi masalah
3. Data yang disajikan dalam teks, tabel atau grafik terganrung pada material dan penekanan yang Anda inginkan.
4. Memilih metode untuk presentasi yang jelas data Anda tergantung pada jenis informasi.
5. Kejelasan di Hasil adalah yang terpenting.

Tabel dan Grafik

Jangan menggunakan tabel atau grafik hanya untuk menjadi “mewah”. Jika Anda dapat merangkum informasi dalam satu kalimat, maka tabel atau grafik tidak diperlukan.

Diskusi
1. Diskusi kemungkinan bagian tersulit untuk menulis dan menentukan. Banyak makalah dikirimkan untuk publikasi di tolak berdasarkan masalah dengan diskusi.
2. Jangan hanya menyajikan kembali Hasil.
4. Diakhiri dengan kalimat ringkasan atau kesimpulan Anda, menekankan mengapa hal ini relevan.

Ucapan Terima Kasih

Bagian ini adalah opsional. Anda dapat berterima kasih kepada mereka yang baik membantu percobaan, atau membuat sumbangan penting lainnya, seperti membahas protokol, mengomentari naskah.

REFERENSI:
-http://adegustiann.blogsome.com/2009/02/02/struktur-karangan-ilmiah/
-http://abay26.wordpress.com/2010/10/31/perencanaan-karangan-ilmiah-2/

Selasa, 14 Juni 2011

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 3

1. Apa yang dimaksud dengan aplikasi manajemen perkantoran ?

Pengertian manajemen perkantoran menurut beberapa ahli

* (George R. Terry) Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
* ( William Leffingwell dan Edwin Robinson) Manajemen perkantoran sebagai suatu fungsi cabang dari seni dan ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan kantor secara efisien, bilamana dan dimanapun pekerjaan harus dilakukan.
* (Millis Geoffrey) Manajemen kantor adalah seni membimbing personil kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan.
* (J.C. Denyer, 1973) Manajemen perkantoran adalah pengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang sehemat-hematnya.
* (J.C. Denyer, 1973) Manajemen kantor dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian suatu kantor untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk memanfaatkan pegawai dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan mesin-mesin dan perlengkapan yang paling cocok, metode-metode yang paling baik dan dengan memberikan lingkungan yang sesuai.
* (Edwin Robinson. 1953) Istilah manajemen perkantoran akan dipergunakan dalam arti luas demikian dalam buku ini; manajemen perkantoran akan dianggap meliputi manajemen daripada pekerjaan kantor dimanapun dan oleh siapapun dilakukan.
* (Littlefield dan Peterson, ) Manajemen Perkantoran berkenaan dengan pengarahan dan pengawasan pekerjaan perkantoran.

Dari beberapa pendapat di atas saya menyimpulkan suatu tindakan yang dilakukan di kantor dari pengendalian, pengorganisasian pekerjaan perkantoran pengarahan, pengawasan hingga membimbing personil kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya. Semua hal tersebut dilakukan demi mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan masing-masing. Jadi semua hal yg dilakukan kantor untuk mencapai tujuan adalah manajemen perkantoran

2.Sebutkan jenis dari aplikasi dari manajemen perkantoran ?

ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

Compiere adalah sebuah ERP dan solusi bisnis CRM sumber terbuka untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam bidang distribusi dan jasa.

Audit Sistem Aplikasi Produk adalah ketika sistem komputer dari SAP undegoes sebuah audit untuk memeriksa perusahaan keamanan dan integritas data . SAP is the acronym for Systems, Applications, Products. SAP adalah singkatan dari Systems, Applications, Produk. Ini adalah sebuah sistem yang menyediakan pengguna dengan aplikasi bisnis lunak waktu nyata. Ini berisi antarmuka pengguna dan dianggap sangat fleksibel. Dalam audit SAP dua bidang utama yang menjadi perhatian adalah keamanan dan integritas data.

Dasar MYOB

Khusus untuk pembahasan awal kami akan mengenalkan kepada anda tentang M.Y.O.B Accounting Plus Ver 13, walaupun sekarang sudah ada versi yang lebih tinggi yaitu versi 15,16 maupun diatasnya lagi namun tidak berarti anda tidak bisa menggunakan versi yang lebih tinggi tersebut. Karena versi diatas ver13 adalah pengembangan dan perbaikan dari versi-versi sebelumnya, sehingga apabila sudah menguasai versi 13 ini maka untuk ke versi selanjutnya akan lebih mudah.
Myob Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

Pengenalan Macromedia Flash

A. Pengenalan Softw are untuk Animasi

Pada prinsipnya animasi dibuat dengan menggunakan berbagai gambar terpisah. Sementara gerakan (motion) pada dasarnya adalah kumpulan dari gambar diam yang diurutkan sehingga menyerupai obyek yang bergerak. Seperti halnya pada TV atau film, sebenarnya layar berkedip dengan kecepatan tertentu dan menampilkan tiap-tiap gambar. Karena kecepatannya yang sangat tinggi, maka seluruh gambar tergabung membentuk sebuah aliran adegan yang panjang.

Flash merupakan software yang mampu menghasilkan file animasi dengan ukuran kecil. Hal ini terjadi karena Flash merupakan program animasi vektor, maksudnya dibuat dari sejumlah bentuk yang tersusun atas gambar dan warna. Selain lebih ekonomis ukuranf file-nya, vector mudah dibentuk dan digerakkan serta dapat ditampilkan bahkan dicetak dalam ukuran apapun.
Selain gambar dengan format vektor, Flash juga mampu menggabungkan teks, gambar bitmap, suara serta elemen interaktif ke dalam movie.

Flash memiliki kemampuan untuk menyederhanakan proses animasi melalui penggunaanf r ameku n ci dant w eeni ng. Maksudnya cukup dengan membuat titik awal dan akhir animasi, dan Flash akan mengerjakant di antaranya.

Macromedia Director adalah perangkat yang dibuat oleh Macromedia dan sekarang merupakan bagian dari Adobe Systems. yang memperbolehkan pengguna untuk membangun perangkat lunak dalam film metaphor, yang digunakan pengguna untuk menjadi sutradara sebuah film.
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)

Tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai suplai adalah untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan secara keseluruhan (Chopra, 2001, h5). Rantai suplai yang terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai suplai tersebut.

3.Bagaimana menurut anda pengaruh perkembangan teknologi computer dan komunikasi terhadap system manajemen dan organisasi ?

Menurut pendapat saya pengaruh perkembangan teknologi computer dan komunikasi mempengaruhi system manajemen perkantoran karena untuk mengelola manajemen perkantoran juga melihat dengan perkembangan teknologi dan komunikasi. Semakin berkembangnya teknologi system menjadi lebih bagus dan tentunya lebih memudahkan pengoperasiannya. sekarang segala sesuatu dibuat menjadi lebih praktis dan kita hanya perlu menyesuaikan dengan perkembangan. Komunikasi yg baik juga dapat memudahkan pengoranisasian yg ada di kantor. Menurut saya keduanya mempengaruhi system manajemen operasi.

4. Hal apa yang perlu dipertimbangkan dengan adanya kemajuan teknologi computer dan komunikasi terhadap perkembangan organisasi?

Semakin pesatnya perkembangan menuntut segala sesuatu menjadi seba cepat, sehingga efektif dan efisien. Keamanan data juga sangat di utamakan dan bagaimana kita menempatkan kemajuan teknologi secara tepat dalam organisasi.

5. Dampak apa saja yang akan terjadi terhadap manajemen dan organisasi suatu perusahaan dari perkembangan system jaringan dan internet ?

Dampaknya dapat memudahkan kita, kita bisa terhubung ke mana saja dengan internet. Informasi juga lebih mudah didapat, kita lbh mudah mengakses maupun bertransaksi. Tapi tingkat kejahatan juga tinggi seperti jika ada oknum jahil yg berhasil menjebol rahasia organisasi. Untuk itu suatu keamanan sangat dibutuhkan.

Kamis, 19 Mei 2011

PELATIHAN TENAGA KERJA SUMBER DAYA MANUSIA

Menurut Nitisemito (1996:35), mendefinisikan pelatihan atau training sebagai suatu kegiatan yang bermaksud untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku ketrampilan, dan pengetahuan dari karyawannya sesuai dengan keinginan perusahaan. Dengan demikian, pelatihan yang dimaksudkan adalah pelatihan dalam pengertian yang luas, tidak terbatas hanya untuk mengembangkan ketrampilan semata-mata.

Menurut Carrell dan Kuzmits (1982:282) mendefinisikan pelatihan sebagai proses sistematis dimana karyawan mempelari pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), kemampuan (ability) atau perilaku terhadap tujuan pribadi dan organisasi.

Menurut Drummond (1990:63), "pelatihan berarti menuntun dan mengarahkan perkembangan dari peserta pelatihan melalui pengetahuan, keahlian dan sikap yang diperoleh untuk memenuhi standar tertentu.

Menurut Simamora (1999:345), pelatihan adalah serangkaian aktifitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan pengalaman atau perubahan sikap seseorang.

Mangkuprawira (2003:135) berpendapat bahwa pelatihan bagi karyawan adalah sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin trampil dan mampu dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik sesuai denganstandar. Dalam definisi lebih lanjut.
Mangkuprawira memberikan perbedaan pada pengertian pelatihan dan pendidikan. Pelatihan lebih merujuk pada pengembangan keterampilan bekerja (vocational) yang dapat digunakan dengan segera, sedangkan pendidikan memberikan pengetahuan tentang subyek tertentu, tetapi sifatnya lebih umum, terstruktur untuk jangka waktu yang jauh lebih panjang.

Moekijat (1991:2) mendefinisikan pelatihan merupakan usaha yang bertujuan untuk menyesuaikan seseorang dengan lingkungannya, baik itu lingkungan di luar pekerjaan, maupun lingkungan di dalamnya.

Tujuan dan Manfaat Pelatihan :

Menurut Carrell dan Kuzmits (1982 : 278), tujuan utama pelatihan dapat dibagi menjadi 5 area:
1. Untuk meningkatkan ketrampilan karyawan sesuai dengan perubahan teknologi.
2. Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten.
3. Untuk membantu masalah operasional.
4. Untuk menyiapkan karyawan dalam promosi.
5. Untuk memberi orientasi karyawan untuk lebih mengenal organisasinya

Kamis, 12 Mei 2011

sumber daya manusia

Inventarisasi Kemampuan Organisasi
Sumber dasar dari data tenaga kerja adalah data Sumber Daya Manusia pada organisasi. Perencana dapat menggunakan inventarisasi ini untuk menentukan kebutuhan jangka panjang untuk perekrutan, penyeleksian dan pengembangan sumber daya manusia. Juga informasi tersebut dapat menjadi dasar untuk menentukan kemampuan tambahan yang diperlukan tenaga kerja masa mendatang yang mungkin belum diperlukan pada saat ini

Komponen Inventarisasi Kemampuan Organisasi sering kali terdiri dari:
a. Demografi tenaga kerja secara individu ( umur, masa kerja di organisasi, masa kerja pada jenis tugas yang sekarang).
b.Kemajuan karier secara individu penanggung tugas, waktu yang diperlukan untuk setiap jenis tugas, promosi atau perbahan ke tugas lain, tingkat upah).
c.Data kinerja secara individu ( penyerlesaian pekerjaan, perkembangan pada keahliannya)
Ketiga informasi diatas dapat diperluas meliputi:
-Pendidikan dan pelatihan
-Mobilitas dan letak geografis yang diinginkan
-Bakat, kemampuan dan keinginan yang spesifik
-Bidang yang diminati dan tingkat promosi didalam perusahaan
-Tingkat kemampuan untuk promosi
-Pensiun yang diharapkan

Kamis, 05 Mei 2011

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
SISDM adalah sistem integrasi yang dirancang untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan SDM.
1. Tujuan SISDM
Meningkatkan efisiensi data tenaga kerja dimana SDM dikumpulkan
Lebih Strategis dan berhubungan dengan perencanaan SDM.
2. Kegunaan SISDM
SISDM mempunyai banyak kegunaan dalam suatu organisasi. Yang paling dasar adalah otomatisasi dari pembayaran upah dan kegaiatan benefit. Dengan SISDM , pencatatan waktu tenaga kerja dimasukan kedalam system, dan dimodifikasi disesuaikan pada setiap individual. Kegunaan umum yang lain dari SISDM adalah kesetaraan kesempatan bekerja.

Untuk merancang SISDM yang efektif, para ahli menyarankan untuk menilainya dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai data yang akan diperlukan seperti:
1. Informasi apa yang tersedia, dan informasi apa yang dibutuhkan tentang orang-orang dalam organisasi?
2. Untuk tujuan apa informasi tersebut akan diberikan?
3. Pada format yang bagaimana seharusnya output untuk penyesuaian dengan data perusahaan lain?
4. Siapa yang membutuhkan informasi
5. Kapan dan seberapa seringnya informasi dibutuhkan?

Minggu, 01 Mei 2011

PERAMALAN SUMBER DAYA MANUSIA

Peramalan (forecasting) menggunakan informasi masa lalu dan saat ini untuk mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan. Proyeksi untuk masa yang akan datang tentu saja ada unsur ketidaktepatan. Basanya orang yang berpengalaman mampu meramal cukup akurat terhadap benefit organisasi dalam rencana jangka panjang.
Pendekatan-pendekatan untuk meramal SDM dapat dimulai dari perkiraan terbaik dari para manajer sampai pada simulasi komputer yang rumit. Asumsi yang sederhana mungkin cukup untuk jarak tertentu, tetapi jarak yang rumit akan diperlukan untuk yang lain.

Jangka waktu peramalan.
Peramalan SDM harus dilakukan melalui tiga tahap: perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang.
Peramalan terhadap kebutuhan SDM (permintaan)
Penekanan utama dari peramalan SDM saat ini adalah meramalkan kebutuhan SDM organisasi atau permintaan kebutuhan akan SDM. Ramalan permintaan dapat berupa penilaian subjektif atau matematis.

Rabu, 27 April 2011

KENDALA-KENDALA PERENCAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Kendala-kendala Perencanaan sumber daya manusia
1. Standar kemampuan Sumber daya manusia
Standar kemampuan SDM yang pasti belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung potensi SDM secara pasti.
2. Manusia (SDM) Mahluk Hidup
Manusia sebagai mahluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana. Misalnya, ia mampu tapi kurang mau melepaskan kemampuannya.
3. Situasi SDM
Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses PSDM yang baik dan benar.

Rabu, 20 April 2011

SUMBER DAYA MANUSIA

Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang sangat banyak, , tetapi sedikit sekali penduduk Indonesia yang dapat menyamai prestasi yang sama seperti penduduk di negara lain. Inilah lemahnya bangsa Indonesia yang memiliki jumlah peduduk yang banyak tetapi masih kurang di sumber daya manusianya. Penduduk Indonesia masih belum mengerti tentang pentingnya sumber daya manusia.

Sumber Daya Manusia yang berkualitas memberikan pengaruh yang sangat baik apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Manfaat yang baik akan barguna bagi diri kita, masyarakat dan negara. Apabila kita mencari pekerjaan atau membuat lapangan pekerjaan sendiri, kita bisa melihat dari kelebihan dan kemampuan yang kita miliki dari sumber daya kita. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negara kita. Jadi sangatlah penting sumber daya manusia itu bagi kehidupan kita.

Indonesia juga memiliki pekerja di luar negeri yang di sebut dengan TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri memiliki beraneka pekerjaan. Tetapi kebanyakan TKI Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ini di sebabkan selain bekerja di negeri sendiri yang penghasilannya rendah dari pada di luar negeri juga karena mereka tidak memiliki keahlian lain selain pekerjaan rumah tangga.

Sumber Daya Manusia sangatl penting untuk negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Ini di karenakan penduduk yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas akan membangun bangsanya untuk menjadi negara maju.

Rabu, 13 April 2011

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Suksesnya suatu Organisasi

Tingkat efektivitas manajemen Sumber Daya Manusia turut mempengaruhi kinerja suatu organisasi, sebesar atau sekecil apapun organisasi tersebut. SDM ikut berperan dalam pengembangan strategi usaha dan menjadikan SDM sebagai faktor yang harus ikut dipertimbangkan.
Contoh, manajer SDM untuk bagian produksi yang memiliki 600 tenaga kerja mempunyai tugas untuk mengkontribusi keputusan-keputusan mengenai arah pekerjaan, produksi, penjadwalan, dan keputusan lain yang menyangkut masalah produksi. Hal ini bisa di artikan bahwa ia harus dapat diterima dan memiliki kredibilitas dari para tenaga kerja bagian produksi.

Karena SDM sangat besar peranannya bagi kesuksesan suatu organisasi, maka banyak organisasi yang kini menyadari bahwa “manusia” dalam organisasi dapat memberikan keunggulan. Manajemen SDM memiliki hubungan dengan sistem rancangan formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektivitas dan efisiensi organisasi tersebut dilihat dari bakat seseorang untuk mewujudkan sasaran. Dalam suatu organisasi, manajemen SDM meliputi perekrutan, kompensasi, pelatihan, dan pengembangan.

Senin, 11 April 2011

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2

1. Coba anda ukur tentang konsep diri!
menurut saya konsep diri adalah sifat,perilaku atau pola pikir seseorang. Karena setiap orang
mempunyai sifat, perilaku atau pola pikir yang berbeda. bisa juga di pengaruhi oleh lingkungan
sekitar seperti keluarga teman atau sahabat. Tentunya jika kita berada dalam lingkungan yang
baik dan mempunyai sifat yang baik pula tentu semua orang pasti senang dengan kita.
Sebaliknya, jika kita dipengaruhi oleh kebiasaan teman kita yang buruk, tentu saja kita tidak
disukai oleh orang banyak.

2. Coba anda tanyakan tentang konsep diri anda!
tertutup -10<--------------------->10 terbuka

menurut teman saya, saya mempunyai sifat periang,terbuka dan apa adanya, cuek terhadap beberapa hal dan asik untuk di ajak berbicara. teman saya memberikan nilai 7.

3. Apa yang dimaksud dengan motivasi?
motivasi adalah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. biasanya alasan tersebut bersifat primer(penting).contoh: seseorang yang bekerja ekstra untuk istrinya yang akan melahirkan.

4. Dalam kepemimpinan ada sifat demokratis dan otokratis. Jelaskan!
demokratis = bentuk pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan tertinggi berada
di tangan rakyat atau mekanisme pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat.


otokratis = kepemimpinan yang dilakukan seorang pemimpin dengan perilaku otoriter.
pemimpin bertipe otokratis menyatakan bahwa dirinya adalah pusat kekuasaan
dan kewenangan sehingga ia berhak menjadikan anak buah sesuai dengan
kehendaknya.


5. Apa yang dimaksud dengan teori X dan teori Y?Bagaimana penerapan dalam kepemimpinan?
teori X = Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang
tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai
tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi.
teori Y = Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya
kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara
ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja
sesuai tujuan perusahaan.


Berdasarkan penerapannya, jelas bahwa karyawan perusahaan sangat beragam, cara mereka bereaksi terhadap dan perilaku mereka, Ada perusahaan tertentu yang mengikuti Teori X. Mereka memandang karyawannya kurang bermotivasi atau setidaknya pihak manajemen secara kaku mencoba mengontrol perilaku stafnya. Sebaliknya, pada teori Y, Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat memberikan kepuasan kepada orang. Keduanya bekerja dan bermain merupakan aktiva-aktiva fisik dan mental. Sehingga di antara keduanya tidak ada perbedaan, jika keadaan sama-sama menyenangkan.

Rabu, 06 April 2011

PROSEDUR PERENCANAAN SDM

Prosedur perencaan sumber daya manusia, antara lain :

-mengumpulkan data dan mencari informasi mengenai sumber daya manusia
-mencari beberapa rencana alternatif
-menganalisis data dan informasi mengenai sumber daya manusia
-mencari yang terbaik dari beberapa rencana alternatif
-menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
-menginformasikan kepada karyawan untuk direalisasikan


Perencanaan sumber daya manusia yang baik akan memperoleh keuntungan, antara lain:
-pengembangan manajer dapat lebih baik
-ada kesempatan untuk melibatkan wanita dan golongan tertentu dalam rencana masa depan
-biaya sumber daya manusia menjadi lebih rendah
-karyawan merasa di hormati
-kebutuhan operasional atau penambahan karyawan baru dapat diantisipasi

Rabu, 30 Maret 2011

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sumber daya manusia adalah cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja yang dimiliki oleh setiap individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama. Manajemen sumber daya manusia didasari suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia(bukan alat/mesin)

Salah satu unsur Manajemen sumber daya manusia adalah manusia

Manajemen sumber daya manusia juga terkait dengan desain dan penerapan sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.

Manajemen sumber daya manusia membicarakan potensi besar tenaga kerja manusia yang merupakan motor penggerak faktor-faktor kegiatan sumber daya manusia. Tidak bisa dipungkiri, perubahan teknologi yang cepat memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya.

Jumat, 25 Maret 2011

PERAN, FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SUMBER DAYA MANUSIA

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja/karyawan.

a. Persiapan
Dalam proses ini kebutuhan akan tenaga sumber daya manusia yang memadai cukup tinggi, yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan jenis pekerjaan, waktu, fasilitas, jumlah karyawan, struktur organisasi yang sudah ada, kondisi tenaga kerja dan sebagainya.

b. Pengangkatan tenaga kerja(recruitment)
Rekrutmen adalah proses untuk mencari calon atau sosok atau kandidat pegawai, buruh, karyawan, manajer, direktur, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan organisasi perusahaan.

c. Seleksi tenaga kerja
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses untuk menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian pelamar/calon kandidat yang ada. Tahap awal penyeleksian dilakukan dengan cara melihat daftar riwayat hidup atau cv si pelamar, kemudian dilakukan penyortiran dengan mengacu pada standar perusahaan atau suatu pekerjaan, lalu berikutnya memanggil pelamar terpilih untuk dilakukan ujian tertulis/lisan, wawancara dan sebagainya.

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan.
Tenaga kerja yang bekerja pada suatu perusahaan atau organisasi diwajibkan menguasai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan pelatihan(training) agar tenaga kerja tersebut lebih menguasai dan menjadi ahli di bidangnya serta meningkatkan kinerja perusahaan.

3.Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai.
kompensasi atau gaji adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari perusahaan, jika kompensasi yang didapat tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Proteksi atau perlindungan juga harus di berikan kepada pegawai agar dapat bekerja dengan tenang sehingga di dapatkan kinerja atau hasil yang maksimal.

PERAN, FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SUMBER DAYA MANUSIA

Rabu, 16 Maret 2011

SISTEM PERSONALIA

DESKRIPSI PEKERJAAN

Deskripsi pekerjaan adalah penjelasan mengenai tipe pekerjaan seperti persyaratan pekerjaan, kondisi lapangan, mental atau fisik pelamar, dan bahaya atau resiko pekerjaan. Deskripsi pekerjaan difokuskan kepada apa, mengapa, dimana dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan.


SUMBER KARYAWAN

Dalam mencari karyawan, sebuah perusahaan memiliki banyak cara seperti :
- sekolah : sekolah kejuruan, sekolah dagang, perguruan tinggi dan universitas. Selain mudah mendapatkan tenaga kerja yang masih "fresh". Lulusan dari sekolah atau perguruan tinggi mudah diarahkan dan dilatih karena sudah mendapatkan pelatihan sebelumnya sewaktu di sekolah atau perguruan tinggi.

- agen tenaga kerja swasta : jasa tenaga kerja seperti ini menyediakan layanan bagi perusahaan dan pemohon dengan mencocokkan pemohon atau perusahaan begitu pula sebaliknya, untuk mencari orang atau perusahaan yang tepat dengan imbalan biaya.

- iklan : dengan mempromosikan sebuah perusahaan melalui iklan baik itu media cetak atau elektronik selain cepat, pelamar pun dapat mengetahui bahwa perusahaan tersebut memiliki sistem pekerjaan yang baik, dan media ini merupakan media terbaik untuk mencari karyawan potensial.

- karyawan : jika karyawan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, bukan tidak mungkin dia akan mempromosikan tempat dia bekerja kepada teman-temannya. Tentu saja hal ini akan sangat membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diinginkan.

Senin, 14 Maret 2011

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
- organisasi
- manager
- kepemimpinan

jawab :

- organisasi = sekumpulan orang atau kelompok dalam satu kegiatan atau wadah untuk
tujuan bersama. Sebuah organisasi di bentuk karena setiap individu dalam
kelompok
memiliki visi atau misi yang sama.
- manager = seseorang yang mampu mengatur/mengorganisasikan banyak orang dalam
suatu perusahaan untuk memiliki tujuan atau visi yang sama.
- kepemimpinan = kemampuan seseorang untuk mempengaruhi atau memberi contoh kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi.


2. Jelaskan, menurut anda apakah penting dalam suatu organisasi membuat perencanaan?
jawab:

SANGAT PENTING. Karena dalam perencanaan itulah sebuah perusahaan atau organisasi bisa membuat siasat atau trik untuk menjalankan kegiatan organisasi mulai dari penyiapan modal, tenaga kerja, sumber daya manusia, fasilitas, keuangan, meminimalisasi hal-hal di luar perencanaan, dll.

3. Apa yang dimaksud dengan sosio-teknologi?
jawab:

sosio-teknologi adalah bidang kajian baru yang berusaha melihat pengaruh kemajuan teknologi terhadap kehidupan sosial. sosio-teknologi muncul karena di akibatkan oleh "liarnya" kemajuan teknologi tanpa memandang moralitas dan kehidupan sosial.


4. Apa yang menjadi komponen dari sosio-teknologi?
jawab:

yang menjadi komponen dari sosio-teknologi adalah teknologi itu sendiri antara lain seperti handphone, komputer, dan perangkat teknologi lainnya. Kita tidak perlu bersusah-susah untuk menemui orang, cukup dengan menelepon atau mungkin berkirim pesan lewat email, facebook, twitter dan lain-lain, hal inilah yang membuat intensitas seseorang untuk berkomunikasi secara langsung menjadi berkurang.


3.

Senin, 07 Maret 2011

SISTEM PERSONALIA

JOB ANALYSIS


Job analysis adalah penyelidikan yang sistematis untuk mengumpulkan informasi mengenai setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Dari analisis ini kita bisa mengetahui kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dari setiap karyawan, menentukan tugas, tanggung jawab dan persyaratan dari setiap tugas yang di berikan. Analisis harus memberikan informasi seperti :
  • Jabatan.
  • Departemen.
  • Pengawasan.
  • Deskripsi pekerjaan, tugas dan tanggung jawab.
  • Karakteristik dari pekerjaan termasuk lokasi dan fisik.
  • Jenis bahan yang digunakan.
  • Jenis peralatan yang digunakan.
  • Kualifikasi.
  • Pengalaman.
  • Pendidikan.
  • Mental dan persyaratan fisik.
  • Ketangkasan.
  • Kondisi kerja (dalam, luar, panas, dingin, kering, basah, berisik, kotor, dll).


SPESIFIKASI PEKERJAAN


Spesifikasi pekerjaan merupakan rincian pengalaman, pendidikan, kemampuan, kualitas dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan. Setiap perusahaan atau instansi mempunyai standar spesifikasi untuk mengukur seberapa baik pemohon cocok dengan pekerjaan yang diberikan.

Selasa, 01 Maret 2011

sumber daya manusia

berikut kita bahas hal-hal lebih lanjut mengenai Sumber Daya Manusia


SEBAB-SEBAB PERMINTAAN SDM


1. Faktor internal Sumber Daya Manusia
faktor internal adalah alasan permintaan bertambahnya SDM, bersumber dari kekurangan SDM dalam organisasi/perusahaan yang melaksanakan bisnisnya. Yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM.
Alasan ini terdiri dari:
-Rencana strategik dan rencana operasional
- prediksi produk, pemasaran dan penjualan
- pembiayaan SDM
- pembukaan bisnis baru (pengembangan bisnis)
- desain Organisasi dan Desain Pekerjaan
- keterbukaan dan keikutsertaan manajer SDM


2. Faktor eksternal penyebab permintaan SDM
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada diluar kendali perusahaan yang berpengaruh pada rencana strategik dan operasional, sehingga secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perencanaan SDM.
alasan permintaan tersebut terdiri dari:
- Faktor Ekonomi Nasional dan Internasional (Global)
- Faktor Sosial, Politik dan Hukum
- Teknologi
- Pasar Tenaga Kerja dan Pesaing


3. Faktor Ketenagakerjaan
Faktor ketenagakerjaan adalah kondisi tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sekarang dan prediksinya yang berpengaruh pada permintaan tenaga kerja. Kondisi tersebut bisa diketahui dari hasil audit SDM dan Sistem Informasi SDM (SISDM).

faktor yang mempengaruhi ketenagakerjaan adalah:
a. banyaknya jumlah, waktu dan kualifikasi SDM yang pensiun, yang harus dimasukan dalam kebutuhan SDM sebagai pengganti pekerjaan/jabatan yang kosong.
Prediksi jumlah dan kualifikasi SDM yang akan berhenti/keluar dan PHK sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama(KKB) atau kontrak kerja, yang harud diprediksi calon penggantinya untuk mengisi kekosongan pada waktu yang tepat, baik yang bersumber internal maupun eksternal.

Kamis, 17 Februari 2011

SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk menunjukkan perannya yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri. Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia(MSDM). Dalam definisi lain, sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki seseorang atau individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya.
Ada 3 kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu :
- kepentingan individu
-kepentingan organisasi
-kepentingan nasional
Manajemen Sumber Daya Manusia telah mengalami berbagai perkembangan seiring dengan perkembangan zaman seperti berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan dalam manajemen sumber daya manusia ini telah berubah sikap terhadap manajemen tenaga kerja. Semula, tenaga kerja dipandang sebagai investasi yang mutlak harus ada supaya usaha bisa dijalankan dan di eksploitasi tapi sekarang tenaga kerja sudah di pelihara.

SUMBER DAYA MANUSIA

Syarat-syarat perencanaan sumber daya manusia yaitu :
- Mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.

-Mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi.

- Mempunyai pengalaman tentang job analysis, organisasi dan situasi SDM.

- Mampu membaca situasi masa kini dan masa mendatang.

-Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.

-Mengetahui luas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah.


Prosedur perencanaan SDM antara lain :
-Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.

-Mengumpulkan data dan informasi serta menganalisisnya.

-
Menetapkan beberapa keputusan alternative.
-Mencari yang terbaik dari keputusan alternative yang ada menjadi rencana.

-Menginformasikan rencana kepada para karyawan atau bawahan untuk direalisasikan.