Senin, 19 November 2012

MANAJEMEN KONTROL KEAMANAN PADA SISTEM

Manajemen kontrol keamanan pada sistem merupakan hal yang mutlak. mengingat pentingnya keamanan ini dalam penyimpanan data dan ketersediaan data. Manajemen ini berfungsi untuk memastikan bahwa CBIS bekerja dengan baik, sistem operasi berjalan sesuai dengan yang dikehendaki, dan operasi tetap aman dari penyalahgunaan atau gangguan dan juga untuk memberi dukungan kepada manager dalam mengontrol area operasinya. Tugas kontrol CBIS meliputi semua fase siklus hidup, dan siklus hidup dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan sistem,desain dan operasi.
Beberapa metode dalam memelihara kontrol CBIS:
1.  Manajemen dapat melakukan kontrol langsung
2. Manajemen dapat mengontrol CBIS secara tidak langsung melalui CIO
3. Manahemen dapat mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenaan dengan proyeknya melalui pihak
    ketiga

Untuk memastikan bahwa CBIS yang dibuat dan diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai dan dapat berjalan sesuai rencana harus menjalani fase/tahapan antara lain:
A. Fase Perencanaan
    - mendefinisikan tujuan dan kendala
B. Fase Analisis dan Desain
    - Mengidentifikasi kebutuhan dan informasi
    - Menentukan kriteria penampilan
    - Menyusun desain dan standar operasi CBIS
C. Fase Implementasi
    - Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
    - Memastikan apakah memenuhi kriteria penampilan
    - Menetapkan prosedur untuk memelihara CBIS
D. Fase Operasi dan Kontrol
    - Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
    - Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

Yang termasuk dalam kontrol porses pengembangan yaitu:
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan
    dengan cara membentuk komite MIS
2. Manahemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan krtieria penampilan yang digunakan dalam operasi CBIS
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program
    pengujian yang dapat diterima
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian
    dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.


KONTROL DESAIN SISTEM

Tujuan untuk memastikan bahwa desainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya. kontrol tidak boleh diterapkan jika biayaanya lebih besar dari manfaatnya, nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
Selama fase desain dan analisis dari siklus hidup system, analis system, DBA dan manajer jaringan membangun fasillitas kontrol tertentu dalam desain sistem, selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Desain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. yaitu:
1. Permulaan Transaksi(Transaction Origination)
    Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi:
   - Perancangan dokumentasi
   - Pemerolehan dokumentasi
   - Kepastian keamanan dokumen
2. Kewenangan
    - Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa

3. Pembuatan Input Komputer
   - Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input di proses

4. Penanganan Kesalahan
   - Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yang telah dikoreksi ke record
      entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
    - Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat 
      dikeluarkan



Senin, 05 November 2012

PENGANTAR TELEMATIKA

1. Jelaskan tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses
    telematika!

    Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai komputer-komputer yang di desain untuk berbagi sumber daya, komunikasi dan dapat mengakses informasi. jadi fungsi jaringan komputer dalam proses telematika adalah untuk membantu dan dapat diartikan sebagai sarana/prasana, sistem, dan metode untuk perolehan,pengiriman,penerimaan,pengolahan,penafsiran,penyimpanan,pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna. Kemudian baru disadari bahwa penggunaan jaringan komputer dan proses telekomunikasi juga menghindarkan media komunikasi baru. lebih jauh lagi istilah telematikan kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antar telekomunikasi,media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.

2. Jelaskan tentang keuntungan dan kerugian:
a. teknologi peer to peer
b. teknologi client to server

A. Keuntungan Peer to Peer:
- antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti harddisk,printer,
   fax
- kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga apabila salah satu komputer rusak
  maka tidak akan menggangu jaringan
- biaya operasional lebih murah karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus

Kerugian Peer to Peer:
- sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-masing fasilitas
  yang dimiliki
- backup data hanya bisa dilakukan oleh masing-masing user
- troubleshooting jaringan lebih sulit dilakukan karena melibatkan semua user yang masuk dalam jaringan

B. Keuntungan Client to Server:
- mendukung banyak client yang berbeda dan memiliki kemampuan yang berbeda pula
- tempat penyimpanan terpusat, backup data menjadi lebih mudah.
- mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti atau memperbaiki server tanpa mengganggu
  client

Kerugian Client to Server:
- jika banyak client mengakses ke server secara simultan maka server akan overload
- bandwith meningkat jika banyak user merequest. karena bandwith berasal dari semua komputer yang
   terkoneksi kepada server tersebut

3. Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!


Hardware Access Point + plus
Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta Firewall dan sebagainya.
Alat Access point dapat dipasangkan pada sebuah hub, cable modem atau alat lainnya untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.

PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit..

USB Wireless Adaptor
Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.


USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.

Mini PCI bus adapter
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.

Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada gambar menginstall Mini PCI bus.

beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja wireless:
- wireless Wizard 5.21
-linksys wireless-G USB Network Adapter 1.0
-AirTies Network Assistant 1.0
-Zamzom wireless network tool 01.07.0.09