Senin, 19 November 2012

MANAJEMEN KONTROL KEAMANAN PADA SISTEM

Manajemen kontrol keamanan pada sistem merupakan hal yang mutlak. mengingat pentingnya keamanan ini dalam penyimpanan data dan ketersediaan data. Manajemen ini berfungsi untuk memastikan bahwa CBIS bekerja dengan baik, sistem operasi berjalan sesuai dengan yang dikehendaki, dan operasi tetap aman dari penyalahgunaan atau gangguan dan juga untuk memberi dukungan kepada manager dalam mengontrol area operasinya. Tugas kontrol CBIS meliputi semua fase siklus hidup, dan siklus hidup dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan sistem,desain dan operasi.
Beberapa metode dalam memelihara kontrol CBIS:
1.  Manajemen dapat melakukan kontrol langsung
2. Manajemen dapat mengontrol CBIS secara tidak langsung melalui CIO
3. Manahemen dapat mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenaan dengan proyeknya melalui pihak
    ketiga

Untuk memastikan bahwa CBIS yang dibuat dan diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai dan dapat berjalan sesuai rencana harus menjalani fase/tahapan antara lain:
A. Fase Perencanaan
    - mendefinisikan tujuan dan kendala
B. Fase Analisis dan Desain
    - Mengidentifikasi kebutuhan dan informasi
    - Menentukan kriteria penampilan
    - Menyusun desain dan standar operasi CBIS
C. Fase Implementasi
    - Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
    - Memastikan apakah memenuhi kriteria penampilan
    - Menetapkan prosedur untuk memelihara CBIS
D. Fase Operasi dan Kontrol
    - Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
    - Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

Yang termasuk dalam kontrol porses pengembangan yaitu:
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan
    dengan cara membentuk komite MIS
2. Manahemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan krtieria penampilan yang digunakan dalam operasi CBIS
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program
    pengujian yang dapat diterima
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian
    dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.


KONTROL DESAIN SISTEM

Tujuan untuk memastikan bahwa desainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya. kontrol tidak boleh diterapkan jika biayaanya lebih besar dari manfaatnya, nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
Selama fase desain dan analisis dari siklus hidup system, analis system, DBA dan manajer jaringan membangun fasillitas kontrol tertentu dalam desain sistem, selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Desain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. yaitu:
1. Permulaan Transaksi(Transaction Origination)
    Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi:
   - Perancangan dokumentasi
   - Pemerolehan dokumentasi
   - Kepastian keamanan dokumen
2. Kewenangan
    - Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa

3. Pembuatan Input Komputer
   - Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input di proses

4. Penanganan Kesalahan
   - Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yang telah dikoreksi ke record
      entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
    - Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat 
      dikeluarkan



Senin, 05 November 2012

PENGANTAR TELEMATIKA

1. Jelaskan tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses
    telematika!

    Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai komputer-komputer yang di desain untuk berbagi sumber daya, komunikasi dan dapat mengakses informasi. jadi fungsi jaringan komputer dalam proses telematika adalah untuk membantu dan dapat diartikan sebagai sarana/prasana, sistem, dan metode untuk perolehan,pengiriman,penerimaan,pengolahan,penafsiran,penyimpanan,pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna. Kemudian baru disadari bahwa penggunaan jaringan komputer dan proses telekomunikasi juga menghindarkan media komunikasi baru. lebih jauh lagi istilah telematikan kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antar telekomunikasi,media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.

2. Jelaskan tentang keuntungan dan kerugian:
a. teknologi peer to peer
b. teknologi client to server

A. Keuntungan Peer to Peer:
- antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti harddisk,printer,
   fax
- kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga apabila salah satu komputer rusak
  maka tidak akan menggangu jaringan
- biaya operasional lebih murah karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus

Kerugian Peer to Peer:
- sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-masing fasilitas
  yang dimiliki
- backup data hanya bisa dilakukan oleh masing-masing user
- troubleshooting jaringan lebih sulit dilakukan karena melibatkan semua user yang masuk dalam jaringan

B. Keuntungan Client to Server:
- mendukung banyak client yang berbeda dan memiliki kemampuan yang berbeda pula
- tempat penyimpanan terpusat, backup data menjadi lebih mudah.
- mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti atau memperbaiki server tanpa mengganggu
  client

Kerugian Client to Server:
- jika banyak client mengakses ke server secara simultan maka server akan overload
- bandwith meningkat jika banyak user merequest. karena bandwith berasal dari semua komputer yang
   terkoneksi kepada server tersebut

3. Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!


Hardware Access Point + plus
Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta Firewall dan sebagainya.
Alat Access point dapat dipasangkan pada sebuah hub, cable modem atau alat lainnya untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.

PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit..

USB Wireless Adaptor
Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.


USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.

Mini PCI bus adapter
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.

Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada gambar menginstall Mini PCI bus.

beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja wireless:
- wireless Wizard 5.21
-linksys wireless-G USB Network Adapter 1.0
-AirTies Network Assistant 1.0
-Zamzom wireless network tool 01.07.0.09



Rabu, 24 Oktober 2012

REVIEW SOFTWARE ERP

WORKPLAN adalah salah satu software ERP yang dikembangkan oleh Sescoi untuk departemen yang bekerja dalam basis proyek yang membutuhkan software khusus dalam mendukung kinerjanya. versi pertama MyWORKPLAN diluncurkan oleh Sescoi pada tahun 1992, sampai versi terakhirnya yaitu versi 12 yang diluncurkan tahun 2006. Versi yang kedua adalah WORKPLAN enterprise yang digunakan oleh perusahaan manufaktur yang diluncurkan tahun 2008.

Perusahaan yang menggunakan software ini dalam proses bisnis perusahaannya akan mendapatkan keuntungan dari integrasi, yang memungkinkan pengoptimalan kinerja departemen – depertemen yang ada. Seperti, departemen teknik atau unit produksi DLL. Versi 4 diluncurkan pada bulan Desember 2010. Dalam versi ini terdapat fitur baru untuk manajemen dalam menjalin hubungan baik kepada palanggan (CRM) dan kombinasi proses perencanaan yang rinci namun tetap sederhana. Hal itu mencakup pembaharuan interface pengguna, akses web pada sistem dan ada fungsi baru untuk mengelola sejumlah produksi.

 WorkPLAN memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan dana pengelolaan kegiatan yang paling penting seperti biaya proyek, pemesanan, perencanaan, pengelolaan dokumen, analisis data, tagihan bahan baku / utang, kulitas produk, pencatatan waktu, pembeliaan, manajemen persediaan, indikarot kinerja, dan analisis gambaran strategi untuk manajemen.
 Initial release                       : 1992
 Stable release                      : Version 3
Preview release                    : Version 4
Programming language used   : PowerBuilder, Delphi and C++ Operating system :Windows 7, Vista, XP,  
                                              2003, 2000 Server, 2000 Advanced Server, 2003 Server & 2008  
                                              Server
Translation available              : English, French, German, Spanish, Portuguese, Italian, Dutch, Turkish,
                                              Russian, Czech, Japanese, Chinese, Korean Type :ERP
 Website                               :www.workplan.com

 Berikut adalah contoh tampilan MyWorkPlan:



sumber:http://blog.politekniktelkom.ac.id/30308070/2012/09/13/software-erp-workplan/ http://en.wikipedia.org/wiki/WorkPLAN

Minggu, 14 Oktober 2012

PENGANTAR TELEMATIKA

1. Jelaskan peranan telematika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan! peranan telematika dalam bidang pendidikan yaitu bisa untuk membuat perpustakaan elektronik, selain menghemat tempat juga bisa diakses darimana saja, peranan telematika juga bisa berfungsi untuk mengirim email misal dosen memberi tugas maka mahasiswa bisa mengirimkan tugas yang dikerjakan dengan email sehingga menghemat waktu. peranan telematika juga berfungsi untuk pembuatan ensiklopedia. Ensiklopedia bisa berisi video,gambar,foto bahkan suara. Tidak seperti ensiklopedia yang lama yang hanya berupa tulisan dan gambar 2. Apa manfaat dan dampak negatif dari telematika, jelaskan! manfaat telematika: -bisa digunakan untuk mencari soal-soal ujian sekolah,kuliah -untuk membantu mengerjakan tugas -mempermudah penyampaian materi di dalam kelas -untuk mengembangkan perpustakaan digital dampak negatif: -para user bisa mengakses website-website yang dilarang contoh website porno -user bisa mencontek dengan mencari jawaban pada internet yang bisa digunakan pada handphone -berhubungan antar siswa dengan menggunakan sms,atau blackberry messenger ketika ujian 3.Media komunikasi apa saja yang digunakan untuk telematika? -proyektor bisa digunakan untuk penyampaian materi pelajaran atau presentasi -laptop atau komputer bisa digunakan untuk membuat laporan dan mengirim tugas melalui email -ohp berfungsi sama seperti proyektor -video conference digunakan untuk berinteraksi antar ruangan,kantor atau wilayah 4. Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah internet muncul! sebelum internet muncul= pembicaraan atau interaksi hanya bisa dilakukan melalui telepon atau radio,bahkan untuk mengirim surat dibutuhkan waktu berhari-hari,komunikasi yg bisa dilakukan terbatas, tidak bisa mengirim video dan suara sesudah internet muncul= interaksi antar wilayah bahkan antar negara sangat mudah dilakukan. ada chatting sampai video conference sehingga kita bisa melihat langsung penggunanya dan dengan siapa kita berinteraksi. Mengirim surat menjadi sangat mudah dengan menggunakan e-mail, cukup sekali klik surat kita sudah sampai di tujuan dengan sangat cepat. komunikasi tidak terbatas

Kamis, 28 Juni 2012

BIOGRAFI

BIOGRAFI YOKE SIMEON SANTOSO Nama saya adalah Yoke Simeon Santoso. lahir di Jakarta, 28 mei 1991. saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Saya bersekolah di TK Rigatrik Duren Tiga, lulus dari TK dilanjutkan bersekolah di SD Sumbangsih Jakarta, lulus dari SD saya melanjutkan sekolah di SLTP Sumbangsih 1 terletak di jalan Ampera Raya Jakarta Selatan, kemudian saya melanjutkan sekolah di SMAN 55 Jakarta terletak di jalan Minyak Duren Tiga, dan sekarang saya melanjutkan pendidikan saya di Universitas Gunadarma Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi. saya mempunyai banyak kegiatan baik itu kegiatan olahraga, pendidikan atau bermusik. Dalam bidang olahraga saya menyukai olahraga bulutangkis,futsal dan berenang. Sedangkan untuk bermusik saya menyukai bermain drum. dalam melanjutkan pendidikan, kenapa saya memilih Universitas Gunadarma karena saya mempunyai banyak teman yang melanjutkan kuliah disana dan tujuan saya mempelajari dan memperdalami ilmu komputer banyak yang saya dapatkan dari kampus. dan sekarang saya sedang menyukai mempelajari sistem basis data karena sesuai dengan judul penelitian ilmiah saya.

Senin, 18 Juni 2012

Curriculum Vitae

Portofolio Riwayat Hidup

Nama : Yoke Simeon Santoso
Jenis Kelamin : Laki Laki
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 28 mei 1991
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen
Tinggi/Berat : 175cm/60kg
Alamat : Jl kalibata utara II no 8. rt007/rw007 pancoran
jakarta selatan DKI Jakarta
Telpon : 087885245408
e-mail : sumbzz@gmail.com

Pendidikan Formal


1 . 1997-2003 : SD Sumbangsih(jakarta)
2 . 2003-2006 : SMP Sumbangsih (jakarta)
3 . 2006-2009 : SMAN 55 Jakarta
4 . 2009-sekarang : Univ Gunadarma Depok (Jawa Barat)
Sistem Informasi

Seminar dan Workshop
- Seminar Peluang Bisnis dan Penelitian di Bidang New Media dan Game Technology
Virtual Reality(VR) dan Augmented Reality(AR)
- Seminar Kompetisi Kreatifitas Pembuatan Software(KOMPRES 2010)
- Workshop linux

Pengalaman Kerja
- Sound engineer of New Wine International Church untill now
- Member of MEZAMI Event Organizer untill now
- Brooker of Sentul City untill now

Selasa, 10 April 2012

PROPOSAL PENULISAN ILMIAH- Peran dan Fungsi Pemrograman Oracle dalam Perusahaan Teknologi Informasi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini, kebutuhan akan suatu program atau aplikasi sangatlah mutlak diperlukan dalam sebuah perusahaan. Guna untuk mempermudah dan memperlancar segala jenis pekerjaan yang membutuhkan program atau aplikasi tersebut.

Kebutuhan akan aplikasi atau program tersebut sangatlah penting. Program yang di impelentasikan dalam suatu perusahaan dapat mempermudah karyawan menjalankan tugasnya, lebih menghemat waktu, memaksimalkan kinerja karyawan, dapat menggunakan waktu atau tenaga secara efektif atau bahkan bisa menambah pendapatan bagi perusahaan itu sendiri. Pada masa ini, banyak perusahaan yang mulai memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap program atau aplikasi, perusahaan-perusahaan mulai mencari dan membuka lowongan kerja kepada setiap orang yang ahli dalam pemrograman atau aplikasi atau mungkin perusahaan-perusahaan tersebut memberikan beasiswa kepada karyawannya yang berprestasi agar bisa mempelajari program atau aplikasi supaya bisa menciptakan dan menerapkannya dalam perusahaan.

Meciptakan sebuah program merupakan hal yang paling sering menjadi masalah bagi para programer pemula, ini dikarenakan banyak programer tidak teliti atau kurang memahami fungsi dan kode dalam program tersebut. Mengingat kode program sangatlah banyak dan beragam. Seorang programmer harus berfikir bahwa proses belajar harus dilaksanakan dengan cara serius, dengan alasan bahwa dengan cara yang serius seorang programmer dapat berkonsentrasi secara maksimal sehingga dapat membuat aplikasi yang baik, efektif dan mudah dalam penggunaannya.

Sejalan dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, komputer merupakan alat elektronik yang memiliki banyak fungsi dan dapat di pergunakan berbagai kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu fungsi komputer adalah sebagai media penyimpanan yang lebih menarik dan mudah digunakan, yaitu dengan memanfaatkan “Aplikasi Pencatatan Barang”. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, karyawan dapat belajar sekaligus menerapkannya dalam kegiatan perusahaan, karena fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh aplikasi ini sangatlah menarik, sebagai contoh tabel yang dibuat dapat kita buat sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau karyawan tersebut, perintah yang mudah digunakan. ini tentunya lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan buku atau media pencatatan lain, hal ini membuat proses pencatatan menjadi sangat mudah, efektif dan hemat waktu.
Berdasarkan alasan di atas tulisan ilmiah ini akan mengangkat tema “ Peran dan Fungsi Pemrograman Oracle dalam Perusahaan Teknologi Informasi”

1.2 Batasan Masalah

Tulisan Ilmiah ini akan dibatasi pada analisa peran dan fungsi pemrograman Oracle dalam perusahaan teknologi informasi. Seperti dalam pencatatan barang dengan menggunakan kode barang sebagai primary key atau pembuatan record untuk mencatat barang yang baru saja datang.




1.3 Tujuan

Tujuan tulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui secara lebih jauh fungsi program Oracle dalam penyimpanan atau pencatatan barang. Lengkap dengan standar atau prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan teknologi informasi itu sendiri

1.4 Metode Penelitian

Dalam memperoleh informasi dan mendapatkan data yang diinginkan. Penulis melakukan penelitian dalam beberapa tahap.
Tahap pertama investigasi, pada tahap ini penulis melakukan studi lapangan ke sebuah perusahaan teknologi informasi kemudian melakukan tinjauan dengan cara meneliti fungsi dan peran program tersebut

Tahap kedua pengembangan, pada tahap ini penulis menganalisa program aplikasi yang tepat untuk pencatatan atau penyimpanan barang, yang mengacu pada data yang diperoleh dari tahap sebelumnya.

Tahap ketiga implementasi, pada tahap ini program aplikasi pencatatan barang akan di uji coba dalam sebuah kegiatan pergudangan dan di lihat apakah standar atau prosedur yang diterapkan sudah tepat atau belum.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pemahaman masalah yang akan dibahas, tulisan ilmiah ini ditulis dengan sistematika berikut ini :

Bab 1 Pendahuluan. Dalam bab ini menjelaskan secara singkat tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Landasan Teori. Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai landasan-landasan teori mengenai program atau aplikasi yang digunakan dalam sebuah perusahaan, dan tinjauan perangkat lunak yang akan digunakan khususnya Oracle, dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

Bab 3 Analisa dan Pemabahasan. Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan perancangan aplikasi yang meliputi proses perancangan, desain aplikasi dan penggunaan listing program.

Bab 4 Penutup. Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisa peran dan fungsi program atau aplikasi tersebut. Selain kesimpulan, dalam bab ini berisi saran dari penulis yang didapat dari hasil penulisan

Minggu, 18 Maret 2012

CARA PENARIKAN SIMPULAN PENALARAN YANG SALAH

Menurut Asworth penarikan kesimpulan adalah konsep terpenting dalam logika. Penarikan kesimpulan ini bisa juga disebut sebagai consequentia atau inference. Hal ini penting untuk mencegah orang mengambil kesimpulan yang salah(fallacies) juga dengan berdasarkan pada premis yang salah. Di dalam ilmu pengetahuan ataupun ilmu filsafat moral, orang dilatih untuk bertindak seturut dengan implikasi logis(logical implications)dari kondisi-kondisi yang ada.

Misalnya, orang baru bisa mengambil kesimpulan yang tepat, jika salah satu premis yang membentuk kesimpulan itu juga universal. Dan, jika orang menepati janji, maka ia harus menepatinya. Itulah tindakan-tindakan yang mengikuti implikasi logis dari tindakan sebelumnya. Kesimpulan yang ditarik secara logis berarti kesimpulan yang sahih(valid). Kesimpulan sahih dalam arti ini adalah kesimpulan yang ditarik dari premis yang sudah terbukti benar. Maka kesimpulan tersebut tidak mungkin salah, karena premis yang mendasarinya juga terbukti benar. Namun, menurut Asworth ada dua masalah terkait dengan argumen ini. Yang pertama adalah fakta didalam logika, bahwa apa yang logis belum tentu benar. Apa yang merupakan kesimpulan logis dari premis-premis yang sudah terbukti benar tidak menjamin kebenaran dari penarikan kesimpulan itu melainkan hanya kesahihan logikanya. Coba kita ambil contoh yang paling sederhana, Andi orang jawa. Semua orang jawa berambut hitam. Lalu dapatlah ditarik kesimpulan bahwa Andi berambut hitam. Hal ini memang logis namun apakah pasti benar?

Permasalahan diatas coba diatasi dengan menambahkan satu kalimat , yakni "jika" dan "hanya jika". Namun, menurut Asworth hal ini pun bermasalah konsep "jika dan hanya jika" menandakan suatu kondisi. Artinya, suatu teori atau pernyataan baru terbukti benar, jika kondisi yang memungkinkannya juga ada. Misalnya saya berkata bahwa hari ini pasti hujan, "jika dan hanya jika" awan berat karena mengandung air dan siap menuang hujan ke daratan. Jika awan tidak berat karena air maka hujan tidak akan terjadi.

Ini adalah contoh yang sederhana, masalah muncul ketika kita mencoba membahas teori yang lebih rumit. Misalnya pernyataan berikut; ekonomi pasar bebas hanya akan berjalan dengan baik, jika setiap orang bertindak dengan mengacu pada kepentingan diri yang tercerahkan. Masalahnya adalah cara berpikir dengan mengacu pada kepentingan diri yang tercerahkan hampir tidak mungkin terwujud secara murni didalam realitas. Artinya pernyataan diatas sama sekali tidak bisa diterapkan dalam realitas.

Cara berpikir dengan menggunakan logika sebagai metode ini juga banyak diterapkan dalam teologi, yakni upaya rasional manusia untuk memahami Tuhan. Dalam arti ini logika bukan soal pencarian kebenaran, melainkan suatu tehnik berpikir untuk menarik kesimpulan logis berdasarkan premis-premis yang bisa dipertanggungjawabkan. Memang dalam teori ini, seperti yang dikatakan oleh Agustinus, apa yang logis dan apa yang benar haruslah dibedakan. "Pengetahuan diperoleh dari penarikan kesimpulan logis, definisi, dan divisi", demikian tulis Agustinus, "dapat memberikan bantuan besar di dalam proses pemahaman, selama orang tidak membuat kesalahan dengan berpikir bahwa dengan mempelajari itu sama dengan telah mempelaajari kebenaran dari hidup yang suci". Dari sini dapatlah disimpulkan, bahwa logika adalah alat berpikir

referensi: http://gicara.com/bahasa/logika-penarikan-kesimpulan.html#

Jumat, 13 Januari 2012

TATA BAHASA INDONESIA

Dibandingkan dengan bahasa-bahasa Eropa, bahasa Indonesia tidak menggunakan kata bergender. Sebagai contoh kata ganti seperti "dia" tidak secara spesifik menunjukkan apakah orang yang disebut itu lelaki atau perempuan. Hal yang sama juga ditemukan pada kata seperti "adik" dan "pacar" sebagai contohnya. Untuk memerinci sebuah jenis kelamin, sebuah kata sifat harus ditambahkan, "adik laki-laki" sebagai contohnya.

Ada juga kata yang berjenis kelamin, seperti contohnya "putri" dan "putra". Kata-kata seperti ini biasanya diserap dari bahasa lain. Pada kasus di atas, kedua kata itu diserap dari bahasa Sanskerta melalui bahasa Jawa Kuno.

Untuk mengubah sebuah kata benda menjadi bentuk jamak digunakanlah reduplikasi (perulangan kata), tapi hanya jika jumlahnya tidak terlibat dalam konteks. Sebagai contoh "seribu orang" dipakai, bukan "seribu orang-orang". Perulangan kata juga mempunyai banyak kegunaan lain, tidak terbatas pada kata benda.

Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, yaitu "kami" dan "kita". "Kami" adalah kata ganti eksklusif yang berarti tidak termasuk sang lawan bicara, sedangkan "kita" adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang disebut termasuk lawan bicaranya.

Susunan kata dasar yaitu Subyek - Predikat - Obyek (SPO), walaupun susunan kata lain juga mungkin. Kata kerja tidak di bahasa berinfleksikan kepada orang atau jumlah subjek dan objek. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal kala (tense). Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, "kemarin" atau "esok"), atau petunjuk lain seperti "sudah" atau "belum".

Dengan tata bahasa yang cukup sederhana bahasa Indonesia mempunyai kerumitannya sendiri, yaitu pada penggunaan imbuhan yang mungkin akan cukup membingungkan bagi orang yang pertama kali belajar bahasa Indonesia.


REFERENSI:http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia

MANFAAT SISTEM INFORMASI

Apakah Manfaat Sistem Informasi

Manfaat Berwujud (tangible benefit)
Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan adalah meningkatnya penjualan dalam pasar yang sudah ada serta perluasan ke pasar yang baru.
Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.
Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.
Dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada.


Manfaat Tak Berwujud (intangible benefit)
Seringkali manfaat tak berwujud inilah yang menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan.
Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek berikut seringkali diabaikan atau tidak terlacak resistensinya, yaitu:

1. Peningkatan kepuasan konsumen

2. Misalkan Anda datang ke sebuah toko swalayan. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, toko yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya? Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko kedua. Ternyata toko pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya. Peningkatan kepuasan karyawan

3. Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya. Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data. Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar. Hal tersebut baru salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier, pendidikan dan latihan, dsb. Peningkatan mutu dan jumlah informasi

4. Informasi adalah komponen penting di jaman bisnis sekarang. Anda yang kuasai informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan dan tren di masa depan. Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan laporan-laporan hasil kompilasi data yang dikelola oleh database yang berkualitas serta menyeluruh. Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh mesin komputer. Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen

5. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pengambilan keputusan sangat bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan yang akan diambil tersebut. Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat. Peningkatan mutu dan jumlah respon atas kondisi pesaing

6. Aspek intelijen bisnis adalah hal yang sangat penting sejak kurun waktu yang lama dengan berbagai format dan keperluannya. Untuk mencapai titik respon yang cepat dan tepat atas dinamika para pesaing maka diperlukan sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengkompilasi informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan di perusahaan. Peningkatan efisiensi dan keluwesan operasional

7. Pemilik bisnis mana yang tidak menginginkan ini? Semakin efisien dan luwesnya sebuah operasional maka hal ini menunjukkan semakin rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankannya. Hal tersebut dapat dicapai karena dipangkasnya rantai birokrasi dalam perusahaan setelah implementasi sistem informasi yang baik. Peningkatan mutu komunikasi internal dan eksternal

8. Sebuah sistem informasi yang baik tentunya harus didukung oleh sistem jaringan komunikasi data elektronik yang handal juga. Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien. Peningkatan mutu perencanaan

9. Perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya. Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya. Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan
Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau. Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.


Referensi: http://tomdjoke.blogspot.com/2010/12/apakah-manfaat-sistem-informasi.html

Selasa, 03 Januari 2012

DEFINISI PARAGRAF

PARAGRAF

Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.

Syarat sebuah paragraf

Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :

1. Kalimat Pokok

Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.

2. Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

Bagian – Bagian Suatu Paragraf yang Baik

Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan.
Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.

Syarat paragraf agar menjadi padu ada tiga, yaitu

1. Kepaduan paragraf

Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan kata penghubung antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat adalah kata yang meghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya.

Contoh :

penghubung intrakalimat : karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika , maka, dan lain – lain.

Penghubung antarkalimat : Oleh karena itu, jadi, kemudian, selanjutnya, bahkan, dan lain – lain.

2. Kesatuan paragraf

Kalimat utama yang diletakkan di awal paragraf dinamakn Paragraf deduktif, sedngkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif

3. Kelengkapan paragraf

Terdapat kalimat penjelas secara lengkap

Beberapa pengembangan paragraph yaitu terdiri :

1. Cara Pertentangan

Pengembangan paragraf ini menggunakan ungkapan-ungkapan dengan cara pertentangan seperti, berbeda dengan, akan tetapi, dan lain – lain.

Contoh :

Tono ingin sekali mengikuti pertandingan balap sepeda, akan tetapi dia tidak mempunyai sepeda.

2. Cara Perbandingan

Paragraf dengan cara perbandingan ini biasanya menggunakan ungkapan seperti, serupa dengan, seperti halnya, akan tetapi, sementara itu, dan lain – lain.

Contoh :

Setelah berhasil dengan gemilang mengorbitkan Bin Laden sebagai seorang pahlawan dan dermawan, Taliban sekarang kesulitan untuk memissahkan diri. Sementara itu, washington menginginkan Bin Laden diadili karena dituduh terlibat dalam peledakkan kedutaan besar AS di kenya dan Tanzania pada agustus 1998 yang memakan korban 200 orang lebih.

3. Cara Analog

Kata – kata yang digunakan yaitu ibarat, seperti, bagaikan, dan lain – lain.

Contoh :

Hidup itu bagaikan roda berputar seperti halnya kehidupan manusia. Yang selalu bergulir terkadang ada dia atas terkadang ada di bawah.

4. Cara – cara Contoh

Menggunakan kata – kata contoh seperti misalnya.

Contoh :

Menurut Gamawan Fauzi, seharusnya aparat pemerintah mempermudah pengurusan ijin. Sebab dengan diperolehnya ijin, misalnya Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), maka terbuka sebuah usaha yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga.

5. Cara Sebab – akibat

Kata – kata yang digunakan seperti padahal, akibat, karena, dan lain – lain.

Contoh :

Bin Laden dengan brigade 055 yang tangguh di medan perang dan jaringan global ”Al-Qaeda”-nya menjadi momok sang polisi dunia. Bin Laden dan jaringannya identik dengan teror yang dapat melecehkan superioritas negara adidaya tunggal ini, karena itu harus diabisi sampai ke akar – akarnya.

6. Cara Definisi

Kata – kata yang digunakan seperti adalah, yaitu, dan lain – lain.

Contoh :

Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru

7. Cara Klasifikasi

Kata – kata ungkapan yang lazim digunakan seperti dibagi menjadi, terbagi menjadi.

Contoh :

Menurut Oliver Curry, seorang pakar evolusi dari London School of Economic, spesies manusia akan terbagi menjadi dua, yaitu; golongan elit dan golongan terbelakang.

referensi:http://ardilazuardi.wordpress.com/2009/11/04/definisi-paragraf/

DEFINISI SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi atau lanskap aplikasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.

KOMPONEN
Komponen

Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.

SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:

- Sistem Informasi Manajemen
- Sistem Pendukung Keputusan
- Sistem Informasi Eksekutif
- Sistem Pemrosesan Transaksi

referensi:http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi